Minggu, 18 April 2010

Mengatasi masalah lisensi ActiveX Control pada Vb 6.0

Tidak semua komponen yang ada pada Visual Basic merupakan komponen Enterprise Edition, ada beberapa komponen yang masuk dalam kategori Profesioanl Edition bahkan Learning Edition.

Mungkin diantara pembaca ada yang pernah menemukan pesan error sebagai berikut:

License Information For This Component Not Found. You Do Not Have An Appropriate License To Use This Functionality In The Design Environment.
Ketika anda akan menggukan sebuah kontrol tertentu dalam project anda, atau

Compile Error : Permission Denied
Ketika anda melakukan Compiling project anda, atau

60: Method ~ of Object ~ failed
Ketika anda menggunakan Application Wizard, atau

Runtime Error ‘429? : ActiveX Component Can’t Create Object
Ketika anda mencoba running project anda

Semua pesan error diatas terjadi karena ada komponen yang tidak terregistrasi, untuk mengatasinya, anda bisa mengatasinya dengan download file VB6CLi.exe, melalui link dibawah ini :

http://support.microsoft.com/default.aspx?scid=kb;en-us;194751

Setelah anda download berikutnya anda tinggal exekusi file VB6CLi.exe, namun sebelumnya pastikan aplikasi VB anda tidak sedang running. Jika proses eksekusi menampilkan pesan “Enterprise Design Licenses Have Been Installed Successfully”, maka anda telah sukses melakukan fixing komponen VB 6.0 anda, sebaliknya jika tidak berhasil akan menampilkan pesan error sebagai berikut :

Exit Code 0 : Licenses for that Edition were installed
Exit Code 1 : Microsoft Visual Basic 6.0 was not detected on this system
Exit Code 2 : Could Not Load A Support Utility Library
Exit Code 3,4 : At Least 1 Design License Was Not Properly Installed
Exit Code 5 : Unable To Install Any Design Licenses
Exit Code 6 : There Was An Unspecified Error With The VBC6 Utility

VB6CLi.exe bisa digunakan untuk fixing beberapa ActiveX control berikut

ActiveX Control FileName Version Edition
-------------------------------------------------------------------------
ADO Data Control 6.0 MSADODC.OCX 6.00.8171 L,P,E
Chart Control 6.0 MSCHRT20.OCX 6.00.8177 P,E
Comm Control 6.0 MSCOMM32.OCX 6.00.8169 P,E
Common Dialog Control 6.0 COMDLG32.OCX 6.00.8169 L,P,E
Data Bound List Controls 6.0 DBLIST32.OCX 6.00.8169 L,P,E
DataGrid Control 6.0 MSDATGRD.OCX 6.00.8169 L,P,E
DataList Controls 6.0 MSDATLST.OCX 6.00.8169 L,P,E
DataRepeater Control 6.0 MSDATREP.OCX 6.00.8169 P,E
FlexGrid Control 6.0 MSFLXGRD.OCX 6.00.8169 L,P,E
Hierarchical FlexGrid Control 6.0 MSHFLXGD.OCX 6.00.3005 L,P,E
Internet Transfer Control 6.0 MSINET.OCX 6.00.8169 P,E
MAPI Controls 6.0 MSMAPI32.OCX 6.00.8169 P,E
Masked Edit Control 6.0 MSMASK32.OCX 6.00.8169 P,E
Multimedia Control 6.0 MCI32.OCX 6.00.8169 P,E
PictureClip Control 6.0 PICCLP32.OCX 6.00.8169 P,E
RemoteData Control 6.0 MSRDC20.OCX 6.00.8169 E
Rich Textbox Control 6.0 RICHTX32.OCX 6.00.8169 L,P,E
SysInfo Control 6.0 SYSINFO.OCX 6.00.8169 P,E
Tabbed Dialog Control 6.0 TABCTL32.OCX 6.00.8169 L,P,E
Windows Common Controls-3 6.0 COMCT332.OCX 6.00.8169 P,E
Windows Common Controls 5.0 (SP2) COMCTL32.OCX 6.00.8022 L,P,E
Windows Common Controls 6.0 MSCOMCTL.OCX 6.00.8177 L,P,E
Windows Common Controls-2 5.0 (SP2) COMCT232.OCX 6.00.8022 L,P,E
Windows Common Controls-2 6.0 MSCOMCT2.OCX 6.00.8177 L,P,E
Winsock Control 6.0 MSWINSCK.OCX 6.00.8169 P,E

L = Learning Edition
P = Professional Edition
E = Enterprise Edition

Bagi anda yang suka menggunakan komponen Sheridan 3D Controls (THREED32.OCX) dan anda menemukan pesan error
License Information For This Component Not Found. You Do Not Have An Appropriate License To Use This Functionality In The Design Environment.
ketika anda akan menggunakannya pada form dalam project anda, gunakan file VBUSC.exe untuk melakukan fixing.

VBUSC.exe bisa didownload dari link berikut : http://support.microsoft.com/kb/q195353/

Setelah anda download anda bisa langsung eksekusi dan jalankan aplikasi VB anda kembali dan bisa dipastikan pesan errornya tidak akan tampil kembali.

VBUSC.exe, merupakan file yang khusus untuk mengatasi lisensi pada kontrol-kontrol yang sudah discontunue, dalam arti kontrol-kontrol tersebut sudah tidak lagi didistribusikan pada versi-versi terbaru.

Beberapa kontrol yang masuk dalam kategori discontinue antara lain :

ActiveX Control Name Filename
------------------------------------------------
Desaware Animated Button Control ANIBTN32.OCX
Microhelp Gauge Control GAUGE32.OCX
Pinnacle-BPS Graph Control GRAPH32.EXE
Microsoft Grid Control GRID32.OCX
Microhelp Key State Control KEYSTA32.OCX
Microsoft Outline Control MSOUTL32.OCX
Outrider SpinButton Control SPIN32.OCX
Sheridan 3D Controls THREED32.OCX

Demikian semoga membantu, kritik saran dan masukandari temen-temen semua selalu saya tunggu.

Referensi :

http://support.microsoft.com/default.aspx?scid=kb;en-us;194751

http://support.microsoft.com/kb/q195353/

http://vbcity.com/forums/topic.asp?tid=104011
Read more

Membuat Program Perhitungan dengan If

Pembayaran
Masalah : buatlah suatu program dengan design dibawah ini kemudian saat di klik Komputer pada Combobox akan tampil harga secara otomatis di textharga, dengan ketentuan sebgai berikut:
Keyboard : Rp 15.000,-
Monitor : Rp 800.000,-
Mouse : Rp 30.000,-

Jika di klik tombol bayar maka akan timbul angka pada text bayar, potongan, total bayar tapi ingat Jumlah barang harus sudah terisi lho.. Gunakan Perintah If

1. Buatlah designnya seperti gambar disamping kemudian beri nama pada Properties bagian (name) dengan nama yang tertera dibawah tetapi caption di kosongkan saja (INGAT pada name bukan caption)

2. Klik cbojenis dan isi pada list klik segitiga bawah di bagian properties Dengan Kata Monitor, Mouse, Keyboard saat mengisi Kayboard kemudian tekan enter

3. Kemudia pada cbojenis klik 2 kali dan isikan

Private Sub cboJenis_Click()
If cboJenis = “Keyboard” Then
txtharga = 15000
ElseIf cboJenis = “Monitor” Then
txtharga = 800000
ElseIf cboJenis = “Mouse” Then
txtharga = 30000
End If
txtjumlah.SetFocus
End Sub

4. Kemudia pada txtbayar klik 2 kali dan isikan
Private Sub cmdBayar_Click()
txtbayar = Val(txtharga) * Val(txtjumlah)
If txtjumlah >= 20 Then
txtpotong = 0.1 * txtbayar
ElseIf (txtjumlah = 10) Then
txtpotong = 0.05 * txtbayar
ElseIf txtjumlah < 10 Then
txtpotong = 0
End If
txttotal = Val(txtbayar) – Val(txtpotong)
End Sub

Private Sub cmdKeluar_Click()
End
End Sub

A. Operasi Matematik
Masalah :
Jika diisi nilai pada nilai1 dan nilai2 kemudian dipilih operatornya maka hasilnya akan timbul di Hasil. Gunakan Printah Case
1. Buatlah designnya seperti gambar disamping kemudian beri nama pada Properties bagian (name) dengan nama yang tertera dibawah tetapi text di kosongkan saja (INGAT pada name bukan text)

2. Klik 2 kali pada list1(atau * / + – ) dan isikan
Private Sub List1_Click()
Select Case List1
Case Is = “*”
txtHasil = Val(txtN1) * Val(txtN2)
Case Is = “/”
txtHasil = Val(txtN1) / Val(txtN2)
Case Is = “+”
txtHasil = Val(txtN1) + Val(txtN2)
Case Is = “-”
txtHasil = Val(txtN1) – Val(txtN2)
End Select
End Sub
Read more

Minggu, 11 April 2010

Versi

Terdapat tiga buah versi Visual Basic yang dirilis hingga bulan Agustus 2007, yakni:
Visual Basic .NET 2002 (VB 7.0)

Versi pertama dari Visual Basic .NET adalah Visual Basic .NET 2002 yang dirilis pertama kali pada bulan Februari 2002. Visual Basic .NET 2002 merupakan sebuah bahasa pemrograman visual yang berbasis bahasa BASIC (sama seperti halnya Visual Basic 6.0, tetapi lebih disempurnakan dan lebih berorientasi objek), dan didesain untuk berjalan di atas Microsoft .NET Framework versi 1.0.

Versi 7.0 ini dirilis bersamaan dengan Visual C# dan ASP.NET. Bahasa C#, yang dianggap sebagai jawaban terhadap Java, mendapatkan perhatian yang lebih banyak dibandingkan dengan VB.NET yang kurang begitu banyak diulas. Hasilnya, sedikit orang di luar komunitas Visual Basic yang memperhatikan VB.NET. Versi pertama ini kurang mendapat sambutan yang bagus dari para programmer, dan pada saat itu, program berbasis Visual Basic 6.0 sedang marak-maraknya dibuat. Para programmer yang mencoba Visual Basic .NET untuk pertama kali akan merasakan bahwa Visual Basic .NET sangatlah berbeda dibandingkan dengan Visual Basic sebelumnya. Contoh yang paling mudah adalah runtime engine yang lebih besar 10 kali lipat dibandingkan Visual Basic 6.0, dan juga meningkatkan beban di memori.
Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1)

Selanjutnya, pada bulan Maret 2003, Microsoft pun merilis lagi versi yang lebih baru dari Visual Basic .NET, Visual Basic .NET 2003. Versi ini berisi beberapa perbaikan dibandingkan dengan versi sebelumnya, dan aplikasi yang dibuatnya dapat berjalan di atas .NET Framework versi 1.1. Fitur yang ditambahkan adalah dukungan terhadap .NET Compact Framework dan mesin wizard upgrade VB6 ke VB.NET yang telah ditingkatkan. Peningkatan yang lainnya adalah peningkatan pada performa dan keandalan dari Integrated Development Environment (IDE) Visual Basic itu sendiri, dan juga runtime engine.

Visual Basic .NET 2003 tersedia dalam beberapa jenis cita rasa: Professional, Enterprise Architect dan Academic Edition. Khusus untuk Visual Basic .NET 2003 Academic Edition, versi tersebut didistribusikan secara gratis untuk beberapa sekolah di dalam setiap negara; versi Professional dan Enterprise Architect merupakan produk komersial.
Visual Basic 2005 (VB 8.0)

Setelah itu, Microsoft pun berkonsentrasi dalam mengembangkan Microsoft .NET Framework 2.0, dan tentunya alat bantu untuk membangun program di atasnya. Hingga pada tahun 2005, mereka pun merilis versi terbaru dari Visual Basic .NET, yang kali ini disebut dengan Visual Basic 2005 (dengan membuang kata ".NET"), bersama-sama dengan beberapa aplikasi pengembangan lainnya.

Untuk rilis 2005 ini, Microsoft menambahkan beberapa fitur baru, di antaranya adalah:

* Edit and Continue
Fitur ini sebelumnya terdapat di dalam Visual Basic, akan tetapi dihapus di dalam Visual Basic .NET. Dengan keberadaan fitur ini, para programmer dapat memodifikasi kode pada saat program dieksekusi dan melanjutkan proses eksekusi dengan kode yang telah dimodifikasi tersebut.
* Evaluasi ekspresi pada saat waktu desain
* Munculnya Pseudo-Namespace "My", yang menyediakan:
o Akses yang mudah terhadap beberapa area tertentu dari dalam .NET Framework yang tanpanya membutuhkan kode yang sangat signifikan.
o Kelas-kelas yang dibuat secara dinamis (khususnya My.Forms).
* Peningkatan yang dilakukan terhadap konverter kode sumber dari Visual Basic ke Visual Basic .NET.
* Penggunaan kata kunci (keyword) Using, yang menyederhanakan penggunaan objek-objek yang membutuhkan pola Dispose untuk membebaskan sumber daya yang sudah tidak terpakai.
* Just My Code, yang menyembunyikan kode reusable yang ditulis oleh alat bantu Integrated Development Environment (IDE) Visual Studio .NET.
* Pengikatan sumber data (Data Source binding), yang mampu mempermudah pengembangan aplikasi basis data berbasis klien/server.

Fungsi-fungsi yang tersebut di atas (khususnya My) ditujukan untuk memfokuskan Visual Basic .NET sebagai sebuah platform pengembangan aplikasi secara cepat dan "menjauhkannya" dari bahasa C#.

Bahasa Visual Basic 2005 memperkenalkan fitur-fitur baru, yakni:

* Bawaan .NET Framework 2.0:
o Generics
o Partial class, sebuah metode yang dapat digunakan untuk mendefinisikan beberapa bagian dari sebuah kelas di dalam sebuah berkas, lalu menambahkan definisinya di lain waktu; sangat berguna khususnya ketika mengintegrasikan kode pengguna dengan kode yang dibuat secara otomatis.
o Nullable Type
* Komentar XML yang dapat diproses dengan menggunakan beberapa alat bantu seperti NDoc untuk membuat dokumentasi secara otomatis.
* Operator overloading
* Dukungan terhadap tipe data bilangan bulat tak bertanda (unsigned integer) yang umumnya digunakan di dalam bahasa lainnya.

[sunting] Visual Basic 9.0 (Visual Basic 2008)

Versi ini merupakan versi terbaru yang dirilis oleh Microsoft pada tanggal 19 November 2007, bersamaan dengan dirilisnya Microsoft Visual C# 2008, Microsoft Visual C++ 2008, dan Microsoft .NET Framework 3.5.

Dalam versi ini, Microsoft menambahkan banyak fitur baru, termasuk di antaranya adalah:

* Operator If sekarang merupakan operator ternary (membutuhkan tiga operand), dengan sintaksis If (boolean, nilai, nilai). Ini dimaksudkan untuk mengganti fungsi IIF.
* Dukungan anonymous types
* Dukungan terhadap Language Integrated Query (LINQ)
* Dukungan terhadap ekspresi Lambda
* Dukungan terhadap literal XML
* Dukungan terhadap inferensi tipe data.
* dukungan terhadap 'LINQ'

Hubungan dengan Visual Basic klasik

Apakah Visual Basic .NET dianggap sebagai sebuah versi Visual Basic atau benar-benar bahasa yang berbeda merupakan sebuah topik perdebatan yang hangat. Hal ini dikarenakan sintaksis bahasa Visual Basic .NET tidak mengalami perubahan yang sangat drastis, dan hanya menambahkan beberapa dukungan fitur baru seperti penanganan eksepsi secara terstruktur dan ekspresi yang bisa di-short-circuit-kan. Dua perubahan tipe data pun terjadi saat berpindah ke Visual Basic .NET. Dibandingkan dengan Visual Basic 6.0, tipe data Integer yang dimiliki oleh Visual Basic .NET memiliki panjang dua kali lebih panjang, dari 16 bit menjadi 32 bit. Selain itu, tipe data Long juga sama-sama berubah menjadi dua kali lipat lebih panjang, dari 32 bit menjadi 64 bit. Bilangan bulat 16-bit dalam Visual Basic .NET dinamakan dengan Short. Lagi pula, desainer GUI Windows Forms yang terdapat di dalam Visual Studio .NET atau Visual Basic .NET memiliki gaya yang sangat mirip dengan editor form Visual Basic klasik.

Jika sintaksis tidak banyak yang berubah, lain halnya dengan semantik, yang berubah secara signifikan. Visual Basic .NET merupakan sebuah bahasa pemrograman yang mendukung fitur "Bahasa Pemrograman Berorientasi Objek" secara penuh, karena memang didukung oleh arsitektur Microsoft .NET Framework, yang mengandung kombinasi dari Common Language Runtime dan Base Class Library. Visual Basic klasik, hanya merupakan sebuah bahasa pemrogaman berbasis objek, yang berjalan di atas arsitektur Component Object Model (COM).

Perubahan ini telah mengubah banyak asumsi tentang hal yang benar yang harus dilakukan dengan mempertimbangkan performa dan kemudahan untuk dipelihara. Beberapa fungsi dan pustaka perangkat lunak, yang ada di dalam Visual Basic klasik, kini tidak terdapat di dalam Visual Basic .NET; mungkin masih banyak yang masih terdapat di dalam Visual Basic .NET, tapi tidak seefisien apa yang ditawarkan oleh .NET Framework. Bahkan jika program Visual Basic klasik bisa dikompilasi dengan benar, sebagian besar program Visual Basic klasik harus melalui beberapa proses refactoring untuk mengadopsi fitur bahasa baru secara keseluruhan. Dokumentasi untuk ini pun tersedia di situs Microsoft[1].
[sunting] Contoh Pemrograman

Contoh program sederhana dalam bahasa Visual Basic .NET yang dipakai untuk menghitung jumlah pembayaran dari m_item buah barang dengan harga m_price per item ditambah 5% pajak penjualan: [2].

Dim m_item, m_price, tax, total As double
m_item = double.Parse(textBox1.Text)
m_price = double.Parse(textBox2.Text)
tax = 0.05
total = m_item * m_price * (1 + tax)
label5.Text = total.ToString()
MessageBox.Show("Well Done.")

Berikut ini adalah contoh lain dari program Visual Basic yang menggunakan objek CheckBox dan ComboBox untuk menghitung jumlah kredit mata kuliah yang diambil oleh seorang mahasiswa (masing-masing mata kuliah = 3 kredit):

Dim total As Integer
total = 0 ' awal dari jumlah kredit total
If (CheckBox1.Checked = True) Then 'boleh memilih semua checkbox
total += 3
End If
If (CheckBox2.Checked = True) Then
total = total + 3
End If
If (CheckBox3.Checked = True) Then
total = total + 3
End If
If (ComboBox1.SelectedIndex = 0) Then 'hanya bisa memilih satu
total = total + 3
ElseIf (ComboBox1.SelectedIndex = 1) Then
total = total + 3
ElseIf (ComboBox1.SelectedIndex = 2) Then
total = total + 3
End If
Label3.Text = CStr(total) ' hasil kredit total yang diambil
Read more
Sejarah

Bill Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis softwarenya dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kemudian ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler).

Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan keduanya.

Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode terkompilasi atau kode yang harus diinterpretasi sebagai hasil executable dari kode VB. Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih cepat dari kalau kita pakai mode terinterpretasi).
Pemrograman Berorientasi Objek (OOP)

Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung OOP, namun tidak sepenuhnya. Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dilakukan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak dapat dilakukan pada class module. Polymorphism secara terbatas bisa dilakukan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif.
Desain Visual dan Komponen

Visual Basic menjadi populer karena kemudahan desain form secara visual dan adanya kemampuan untuk menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak lain. Namun komponen ActiveX memiliki masalahnya tersendiri yang dikenal sebagai DLL hell. Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi masalah DLL hell dengan mengubah cara penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry).
Read more

VISUAL BASIC

Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang bersifat event driven dan menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program aplikasi berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman Common Object Model (COM). Visual Basic merupakan turunan bahasa BASIC dan menawarkan pengembangan aplikasi komputer berbasis grafik dengan cepat, akses ke basis data menggunakan Data Access Objects (DAO), Remote Data Objects (RDO), atau ActiveX Data Object (ADO), serta menawarkan pembuatan kontrol ActiveX dan objek ActiveX. Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.

Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi eksternal tambahan.

Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas. Dalam sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005, 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.
Read more
 

POneto.blog Design by Insight © 2009